Manager PT Multi Niaga Jaya Abadi Intimidasi Wartawan yang Hendak Konfirmasi Soal Izin Gudang Bir di Golo Koe Labuan Bajo

Rabu, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labuan Bajo, Flobamor.com – Suasana tegang terjadi di kantor PT Multi Niaga Jaya Abadi, perusahaan yang mengelola gudang penyimpanan bir di kawasan permukiman Golo Koe, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Seorang Manager perusahaan bernama Jefri diduga membentak dan bersikap arogan terhadap Pimpinan Redaksi Flobamor.com, saat wartawan hendak melakukan konfirmasi terkait izin usaha dan perizinan lingkungan perusahaan tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/11/2025) usai Pimpinan Redaksi Flobamor.com melakukan wawancara dengan Jors, selaku HRD PT Multi Niaga Jaya Abadi. Saat hendak meninggalkan kantor, sang pimpinan redaksi tiba-tiba dipanggil kembali untuk menemui Jefri.
Namun bukannya mendapat jawaban profesional, Jefri justru tampak marah, meninggikan suara, dan membentak wartawan di hadapan beberapa karyawan perusahaan. Sikap ini sontak memicu perdebatan dan adu mulut di ruang kantor tersebut.

BACA JUGA:  Polres Mabar Limpahkan Tersangka Kasus Narkoba ke Kejari Mabar

“Kami datang dengan itikad baik untuk mengonfirmasi soal izin perusahaan. Tapi justru dibentak dan diperlakukan tidak sopan. Ini pelecehan profesi,” tegas Deni, Pimpinan Redaksi Flobamor.com.

Deni menilai tindakan Jefri mencederai prinsip keterbukaan publik dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menjamin kemerdekaan pers.

Ia menegaskan, tindakan Jefri tidak bisa dibiarkan karena jelas mencoreng profesi jurnalis.

BACA JUGA:  Beri Penghargaan Kepada 365 Peserta PPPJ, Jaksa Agung: Harus Jadi Jaksa Berintegritas, Humanis dan Profesional

“Tindakan Jefri jelas menghalang-halangi kerja jurnalistik. Kami akan ambil langkah hukum untuk menuntut pertanggungjawaban secara etis maupun hukum,” tambah Deni.

Gudang penampungan Bir milik PT Multi Niaga Jaya yang berlokasi di Golo Koe, Kecaman Komodo, Manggarai Barat (foto//Flobamor.com)

Sementara itu, keberadaan gudang Bir milik PT Multi Niaga Jaya Abadi di wilayah permukiman Golo Koe juga memicu kegeraman warga sekitar. Warga menilai aktivitas penyimpanan minuman beralkohol dalam jumlah besar di tengah kawasan hunian tidak sesuai dengan penataan ruang wilayah.

“Gudang itu tidak layak di tengah pemukiman. Kami khawatir dampaknya bagi lingkungan dan kenyamanan warga,” ujar salah satu warga Golo Koe yang enggan disebut namanya.

Informasi yang dihimpun Flobamor.com menyebutkan, perusahaan tersebut diduga memanipulasi proses perizinan, terutama terkait izin lingkungan (UKL-UPL) dan kesesuaian lokasi dalam tata ruang Kelurahan Golo Koe.

BACA JUGA:  Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Labuan Bajo Ditangkap Polisi

Kini, redaksi Flobamor.com berencana melayangkan surat resmi kepada Direktur PT Multi Niaga Jaya Abadi, menuntut klarifikasi dan pertanggungjawaban atas sikap arogan manajernya yang dinilai mencoreng citra perusahaan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena bukan hanya menyangkut dugaan pelanggaran izin lingkungan, tetapi juga pelecehan terhadap profesi jurnalis yang tengah menjalankan tugasnya untuk kepentingan publik.

Hingga berita ini diterbitkan, pimpinan Redaksi Flobamor.com masih berupaya menghubungi Direktur utama PT.Multi Niaga Jaya untuk dimintai tanggapan terkait insiden tersebut.

Berita Terkait

Bejat! Paman di Manggarai Barat Setubuhi Keponakan hingga Hamil 7 Bulan, Polisi: Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Gerak Cepat Polresta Kupang Kota dan Samapta Polda NTT Redam Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Depan Kampus Muhammadiyah
Kejati NTT Dampingi Desa Oebelo: Pastikan Dana Desa Dikelola Akuntabel dan Bebas Risiko Hukum
Kejari Sumba Timur Tetapkan Tiga Pejabat KPU Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Terduga Pelaku Penganiayaan dan Pengerusakan HP di BRI Lembor Mangkir dari Panggilan Polisi
Puspolrindo Desak Polres Manggarai Barat Segera Tetapkan AJ Sebagai Tersangka Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Penyidik Kejati NTT Resmi Menahan Mantan Wali Kota Kupang Jonas Salean
Kejati NTT Tetapkan Eks Wali Kota Kupang Jadi Tersangka Kasus Pengalihan Aset

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 10:19 WITA

Manager PT Multi Niaga Jaya Abadi Intimidasi Wartawan yang Hendak Konfirmasi Soal Izin Gudang Bir di Golo Koe Labuan Bajo

Rabu, 12 November 2025 - 02:01 WITA

Bejat! Paman di Manggarai Barat Setubuhi Keponakan hingga Hamil 7 Bulan, Polisi: Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Minggu, 9 November 2025 - 20:08 WITA

Gerak Cepat Polresta Kupang Kota dan Samapta Polda NTT Redam Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Depan Kampus Muhammadiyah

Minggu, 9 November 2025 - 09:56 WITA

Kejati NTT Dampingi Desa Oebelo: Pastikan Dana Desa Dikelola Akuntabel dan Bebas Risiko Hukum

Sabtu, 8 November 2025 - 11:06 WITA

Kejari Sumba Timur Tetapkan Tiga Pejabat KPU Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!