10 Anggota DPRD Manggarai Barat Terseret Skandal Kunker Fiktif, Ratusan Juta Uang Rakyat Raib

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi Perjalanan Dinas fiktif 

BPK Temukan Kejanggalan, Kejari  Manggarai Barat Turun Tangan, Uang Negara Akhirnya Dikembalikan

Labuan Bajo, Flobamor.com – Dugaan praktik perjalanan dinas fiktif dan mark-up biaya penginapan mengguncang lembaga legislatif Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 10 anggota DPRD setempat diduga terlibat dalam skandal tersebut, yang menyebabkan kerugian negara mencapai lebih dari Rp 256 juta pada tahun anggaran 2022.

BACA JUGA:  Skandal Proyek di Manggarai Barat! “Kontraktor Spesialis Masalah” Kuasai 8 Paket, Material Oplosan dan Dugaan Jual-Beli Proyek Terbongkar

Temuan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kini resmi ditangani oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai Barat.

“Ada anggota dewan yang tidak melakukan perjalanan dinas namun tetap mengklaim biaya, serta ada ketidaksesuaian dalam biaya penginapan,” ungkap Kepala Seksi Intelijen Kejari Manggarai Barat, Ngurah Agung Asteka Pradewa Artha, Rabu (25/6/2025).

BACA JUGA:  1.967 CPNS Mengundurkan Diri, Begini Respon Ketua DPR Puan Maharani

Adapun 10 nama anggota DPRD yang disebut dalam laporan tersebut, berinisial RJ, SN, AI, VU, MM, YS, AJ, IP, MJ, DA

Meski para anggota dewan telah mengembalikan dana kelebihan pembayaran senilai lebih dari Rp 251 juta, Kejari Manggarai Barat melalui Tim Pidana Khusus (Pidsus) turun tangan, meminta klarifikasi dari berbagai pihak guna menelusuri sisa dana yang belum dikembalikan.

BACA JUGA:  Tim Penilai Internal Kejagung RI Menekankan Kejati NTT Siap Menuju Wilayah Bebas Korupsi 2025

Sejumlah pihak yang dimintai klarifikasi antara lain Inspektur Inspektorat Manggarai Barat, Sekretaris DPRD, Bendahara Sekwan, serta BPKAD Manggarai Barat.

Setelah dilakukan klarifikasi mendalam, seluruh sisa uang negara akhirnya berhasil disetorkan kembali.

“Seluruh hasil temuan BPK atas kelebihan bayar perjalanan dinas tahun 2022 kini telah dikembalikan secara penuh,” tutur Agung.

Berita Terkait

Bupati Heri Nabit Diperiksa Kejati NTT Terkait Dugaan Suap SP3 Proyek Benih Bawang
Usai Diberitakan Dugaan Jual Beli Proyek, Wabup Mabar Langsung Perintahkan Kadis PKO Segera Lakukan Monitoring
Bripka Andri Alsastro, Bhabinkamtibmas Liliba Terima Penghargaan dari Kapolda NTT
Direktur CV Accelora Klarifikasi Dugaan Sewa Bendera: Tegaskan Tidak Ada Jual Beli Proyek
Warga Golo Koe Labuan Bajo Geram, Gudang Bir Beroperasi di Tengah Permukiman
Bhabinkamtibmas Nunleu Amankan Pria Mabuk yang Resahkan Warga dengan Sajam
Dirut CV Accelora Akui Ada Transaksi Jual-Beli Proyek: Fee 3 Persen Jadi Bukti Dugaan Permainan Licik di Balik Skandal Proyek di Manggarai Barat
Cegah Balap Liar dan Knalpot Bising, Sat Lantas Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Unit Motor

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 17:22 WITA

Bupati Heri Nabit Diperiksa Kejati NTT Terkait Dugaan Suap SP3 Proyek Benih Bawang

Rabu, 12 November 2025 - 14:00 WITA

Usai Diberitakan Dugaan Jual Beli Proyek, Wabup Mabar Langsung Perintahkan Kadis PKO Segera Lakukan Monitoring

Rabu, 12 November 2025 - 12:33 WITA

Bripka Andri Alsastro, Bhabinkamtibmas Liliba Terima Penghargaan dari Kapolda NTT

Selasa, 11 November 2025 - 23:38 WITA

Warga Golo Koe Labuan Bajo Geram, Gudang Bir Beroperasi di Tengah Permukiman

Selasa, 11 November 2025 - 13:33 WITA

Bhabinkamtibmas Nunleu Amankan Pria Mabuk yang Resahkan Warga dengan Sajam

Berita Terbaru

error: Content is protected !!