Labuan Bajo, Flobamor.com — Ketenteraman malam di kawasan wisata premium Labuan Bajo kembali terusik Pada Rabu malam (15/10/2025) dini hari, sekitar pukul 01.18 WITA, kericuhan mengguncang di Cafe Pioner, salah satu tempat hiburan malam yang berlokasi di Jl. Bidadari, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Pantauan Flobamor.com di Cafe Pioner, pada Rabu malam(15/10) dini hari, insiden itu bermula ketika seorang pengunjung yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras memicu keributan di dalam kafe. Situasi sempat memanas dan berujung pada adu mulut hingga aksi dorong antara sesama pengunjung dan petugas keamanan.
“Bukan pertama kali dia bikin onar. Sudah beberapa kali dia seperti ini,” ujar salah satu sekuriti kafe kepada pengunjung lain.
Kericuhan tersebut menambah panjang daftar keluhan warga terhadap keberadaan Cafe Pioner yang dianggap kerap menimbulkan gangguan kenyamanan dan ketertiban lingkungan. Selain suara musik yang berdentum hingga larut malam, warga juga mengeluhkan kemacetan di jalan sempit menuju Puncak Waringin dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) akibat parkir kendaraan pengunjung.
Lebih dari itu, lokasi kafe yang berdampingan dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs), Rumah Sakit Umum, dan permukiman padat penduduk dinilai bertentangan dengan prinsip tata ruang yang menjamin ketenangan warga.
“Kami sudah sering mengadu, tapi tak pernah ada tindakan. Musik dari kafe itu menggema sampai larut malam, anak-anak susah belajar dan tidur,” ungkap seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Warga kini mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum agar meninjau ulang izin operasional Cafe Pioner serta menertibkan tempat hiburan malam lain yang dinilai tidak sesuai dengan karakter Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas nasional.
Mereka menilai, citra Labuan Bajo sebagai gerbang pariwisata premium Indonesia bisa tercoreng bila aktivitas malam tak diatur dengan ketat.
“Wisata kelas dunia seharusnya menghadirkan kenyamanan, bukan kegaduhan,” ujar seorang tokoh masyarakat Kelurahan Labuan Bajo.
Sementara itu, Pepen selaku Owner Pioner Cafe, ketika dihubungi redaksi Flobamor.com pada Rabu (15/10/2025), mengaku belum dapat memberikan tanggapan lebih jauh terkait insiden kericuhan yang terjadi di tempat usahanya tersebut. Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya masih menunggu laporan resmi dari pihak keamanan (security) Pioner Cafe yang bertugas pada malam kejadian.
“Security-nya ada izin keluar sebentar, karena kebetulan saya tidak berada di kafe saat kejadian. Kalau ada dia sebentar saya tanyakan,” ujarnya singkat melalui sambungan telepon.
Hingga berita ini diturunkan, Redaksi Flobamor.com masih berupaya menghubungi Satpol PP dan Kapolres Manggarai Barat untuk dimintai tanggapan terkait penanganan insiden yang terjadi di Cafe Pioner Labuan Bajo.