Enam Personel Kopassus Diselamatkan dari Kepungan Massa di Yalimo Papua, Tiga Luka Berat

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAPUA, Flobamor.com – Situasi mencekam sempat terjadi di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Selasa (16/9/2025), ketika enam personel Satgas Maleo Kopassus terkepung massa di sekitar Pos Maleo.

Tim gabungan TNI-Polri yang dipimpin Ipda Abdul Azis dari Satbrimob Polda Papua bergerak cepat melakukan evakuasi. Dengan dukungan kendaraan taktis, mereka berhasil menembus kepungan dan menyelamatkan seluruh personel.

Meski sempat mendapat serangan dari kelompok massa, keenam prajurit berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun, tiga di antaranya mengalami luka berat akibat serangan senjata tajam dan lemparan benda keras. Mereka adalah Sertu Nando Manurung, Sertu Kantum, dan Letda Inf Supardi.

BACA JUGA:  Pengepul BBM Bersubsidi Marak di SPBU Lembor, Kapolsek: Catat dan Laporkan, Kami Tindak!

“Tim medis langsung memberikan perawatan intensif kepada tiga anggota yang mengalami luka parah. Saat ini mereka dirawat di RS Er Dabi, Yalimo,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H.

BACA JUGA:  Seorang Oknum Wartawan di Manggarai Barat Tipu Puluhan Warga Dua Desa di Lembor, Modus Janji Bantuan Rumah Layak Huni

Selain itu, sejumlah aparat lain juga dilaporkan terluka, di antaranya Briptu Fitrah H. Naing, Briptu Muh Aksa Almuthadin, serta seorang prajurit TNI bernama Charles.

Kerusuhan di Elelim sendiri berawal dari konflik antar pelajar yang meluas hingga melibatkan masyarakat. Situasi berubah menjadi anarkis, menyebabkan puluhan bangunan, fasilitas pemerintah, dan kendaraan terbakar. Laporan sementara menyebutkan sedikitnya 500 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:  Mantan Kades di NTT Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Rp1,1 Miliar

Hingga Selasa malam, aparat gabungan masih bersiaga penuh di Elelim. Listrik di sejumlah titik padam, sementara api dari bangunan yang terbakar belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan kini tengah berkoordinasi untuk menenangkan situasi, mengevakuasi warga, serta melakukan langkah-langkah pemulihan keamanan.

Berita Terkait

Kisah Cinta Remaja SMK Sadar Wisata Ruteng yang Berakhir di Ruang Tahanan dan Dugaan Upaya Pemerasan Oknum Kejari Mabar
Skandal Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PKO Mabar Terus Bergulir, LPPDM Resmi Adukan Dua CV dan PPK ke Polres Manggarai Barat
Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran
Skandal Proyek di Dinas PKO Mabar: CV Diduga Milik Keluarga Bupati Kuasai Belasan Paket Proyek, PPK Diduga Terima Fee 8%
Ketua LPPDM Apresiasi Langkah Cepat Tipikor Polres Manggarai Barat Usut Dugaan Korupsi Dana Banpol NasDem
Diduga Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar, Kades Golo Ndari Dilaporkan ke Kejari Mabar
Bripka Andri Alsastro, Bhabinkamtibmas Liliba Terima Penghargaan dari Kapolda NTT
Manager PT Multi Niaga Jaya Abadi Intimidasi Wartawan yang Hendak Konfirmasi Soal Izin Gudang Bir di Golo Koe Labuan Bajo

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:53 WITA

Kisah Cinta Remaja SMK Sadar Wisata Ruteng yang Berakhir di Ruang Tahanan dan Dugaan Upaya Pemerasan Oknum Kejari Mabar

Senin, 17 November 2025 - 12:37 WITA

Skandal Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PKO Mabar Terus Bergulir, LPPDM Resmi Adukan Dua CV dan PPK ke Polres Manggarai Barat

Senin, 17 November 2025 - 09:26 WITA

Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran

Sabtu, 15 November 2025 - 09:08 WITA

Ketua LPPDM Apresiasi Langkah Cepat Tipikor Polres Manggarai Barat Usut Dugaan Korupsi Dana Banpol NasDem

Kamis, 13 November 2025 - 13:10 WITA

Diduga Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar, Kades Golo Ndari Dilaporkan ke Kejari Mabar

Berita Terbaru

error: Content is protected !!