Mabuk Miras, Bawa Parang, dan Nyaris Tebas Tukang Ojek: Polisi Amankan Tiga Mahasiswa di Kupang

Kamis, 20 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, Flobamor.com Suasana Jl. Prof. Dr. Yohanes, Kota Kupang, mendadak ricuh pada Minggu (16/11/2025) malam. Seorang tukang ojek nyaris menjadi korban tebasan parang setelah tiga pemuda yang diketahui sebagai mahasiswa asal Sumba, melakukan aksi pengancaman dalam kondisi mabuk miras.

Beruntung, aksi nekat tersebut cepat direspons aparat kepolisian. Personel Piket Polresta Kupang Kota dan Polsek Kota Lama yang dipimpin Kapolsek AKP Rachmat Hidayat, S.Tr.K., SIK., bersama Piket Samapta Polda NTT langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengamankan situasi serta menenangkan warga yang mulai tersulut emosi.

BACA JUGA:  Gerak Cepat Polresta Kupang Kota dan Samapta Polda NTT Redam Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Depan Kampus Muhammadiyah

Korban, A.O (34), tukang ojek asal Kelurahan Lasiana, lolos dari maut setelah melompat dari sepeda motornya. Sementara itu, satu dari tiga pelaku babak belur dihajar massa yang tak terima dengan aksi brutal tersebut.

KBP Djoko Lestari, S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Kota Lama, menjelaskan bahwa ketiga pelaku, masing-masing A.N.P (23), S.U.P (23), dan E.W (24), seluruhnya berstatus mahasiswa dan berdomisili di Kelurahan Lasiana.

Peristiwa bermula sekitar pukul 18.00 WITA ketika korban tengah duduk di Perempatan SMAN 10. Tiga pemuda mabuk miras itu melintas dan tiba-tiba salah satu dari mereka melontarkan kalimat bernada tantangan:

BACA JUGA:  Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran

“Lewat saja tidak ada yang tegur Beta di sini, kalau tidak saya potong!”

Pelaku lainnya, A.N.P, kemudian menambahkan dengan nada sok akrab:
“Kak, Beta punya saudara.”

Korban yang tak merasa punya masalah dengan mereka pun menanggapi santai,
“Basong lewat sudah, Beta sonde ada urusan dengan basong.” Ketiganya pun pergi.

Namun ketegangan tak berhenti di situ. Sekitar pukul 18.30 WITA, saat korban hendak pulang, ia kembali berpapasan dengan ketiga pelaku di Jl. Prof. Dr. Yohanes. Kali ini, situasinya jauh lebih berbahaya ketika S.U.P terlihat sudah menggenggam sebilah parang.

BACA JUGA:  Miris! 1 Tahun 4 Bulan Kepsek SDN Sewar Mangkir, Pendidikan Anak Terancam, Dinas PPO Diduga Tutup Mata

Melihat ancaman nyata di depan mata, warga yang menyaksikan kejadian mulai geram. Kericuhan pun tak terhindarkan hingga salah satu pelaku menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya polisi datang untuk mengamankan para pelaku dan barang bukti, serta menenangkan warga agar tidak terprovokasi lebih jauh.

Berita Terkait

Skandal Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PKO Mabar Terus Bergulir, LPPDM Resmi Adukan Dua CV dan PPK ke Polres Manggarai Barat
Kecanduan Judi Online, Pemuda di Makassar Nekat Curi Solar dari Mobil Pemadam Kebakaran
Skandal Proyek di Dinas PKO Mabar: CV Diduga Milik Keluarga Bupati Kuasai Belasan Paket Proyek, PPK Diduga Terima Fee 8%
Ketua LPPDM Apresiasi Langkah Cepat Tipikor Polres Manggarai Barat Usut Dugaan Korupsi Dana Banpol NasDem
Diduga Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar, Kades Golo Ndari Dilaporkan ke Kejari Mabar
Manager PT Multi Niaga Jaya Abadi Intimidasi Wartawan yang Hendak Konfirmasi Soal Izin Gudang Bir di Golo Koe Labuan Bajo
Bejat! Paman di Manggarai Barat Setubuhi Keponakan hingga Hamil 7 Bulan, Polisi: Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Gerak Cepat Polresta Kupang Kota dan Samapta Polda NTT Redam Bentrok Dua Kelompok Pemuda di Depan Kampus Muhammadiyah

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 21:30 WITA

Mabuk Miras, Bawa Parang, dan Nyaris Tebas Tukang Ojek: Polisi Amankan Tiga Mahasiswa di Kupang

Senin, 17 November 2025 - 12:37 WITA

Skandal Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PKO Mabar Terus Bergulir, LPPDM Resmi Adukan Dua CV dan PPK ke Polres Manggarai Barat

Sabtu, 15 November 2025 - 14:10 WITA

Skandal Proyek di Dinas PKO Mabar: CV Diduga Milik Keluarga Bupati Kuasai Belasan Paket Proyek, PPK Diduga Terima Fee 8%

Sabtu, 15 November 2025 - 09:08 WITA

Ketua LPPDM Apresiasi Langkah Cepat Tipikor Polres Manggarai Barat Usut Dugaan Korupsi Dana Banpol NasDem

Kamis, 13 November 2025 - 13:10 WITA

Diduga Korupsi Dana Desa Rp1,2 Miliar, Kades Golo Ndari Dilaporkan ke Kejari Mabar

Berita Terbaru

error: Content is protected !!